Tuesday, January 31, 2023
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Ketua Umum DPP LDII Ingatkan Dewasa dalam Berdemokrasi di Tahun Politik

teguh by teguh
April 19, 2022
in Nasional
0
Ketua Umum DPP LDII Ingatkan Dewasa dalam Berdemokrasi di Tahun Politik

"Tahun politik jelang pemilu adalah tahun emosional karena itu perlu pengendalian diri," ujar Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso. Foto: LINES.

0
SHARES
22
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsAppTelegram

Jakarta (18/4). Pemilu 2024 tinggal dua tahun lagi, para politisi terus bermanuver. Bila tak disikapi dengan bijak, tahun-tahun yang penuh kekerasan tampak di depan mata. Inilah pentingnya kedewasaan dalam berdemokrasi, karena inti demokrasi adalah menyejahterakan rakyat bukan ambisi pribadi atau kelompok.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso dalam jumpa pers dalam rangka buka puasa bersama di Kantor DPP LDII, Jakarta, pada Senin (18/4), “Tahun politik jelang pemilu adalah tahun yang emosional, inilah pentingnya pengendalian diri. Apalagi ini bulan Ramadan,” ujar KH Chriswanto Santoso. Ia mengingatkan jangan hal-hal yang dianggap tidak adil dilawan dengan emosi dan kekerasan.

Ia mengajak seluruh elemen bangsa, baik pemerintah maupun rakyak Indonesia melakukan politik kenegaraan dalam bingkai moralitas, “Kebebasan individu dalam demokrasi itu, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan. Tanpa moralitas, kebebasan itu bisa bertabrakan dengan kebebasan orang lain,” pungkasnya.

Ia berpendapat, ketika bangsa ini setelah Reformasi memilih untuk berdemokrasi. Maka selanjutnya, menurut KH Chriswanto, semua pihak mematuhi hukum atau aturan yang dibuat bersama oleh eksekutif dan legislatif, dan dijalankan oleh yudikatif, “Taat terhadap peraturan itu adalah salah satu ciri masyarakat yang demokratis dan beradab,” imbuhnya.

Manusia dengan moralitas yang luhur, menurutnya akan menjadi pribadi yang mampu mengendalikan diri, “Ramadan ini adalah bulan yang bisa kita pakai untuk belajar mengendalikan diri, mengikuti aturan yang dibuat atas kesepakatan bersama,” katanya kepada para wartawan. Justru, sikap emosional dan amarah, menghilangkan nilai luhur demokrasi.

“Emosional dengan menghajar orang lain, itu mendegradasi nilai perjuangan yang dicanangkan. Cara berdemokrasi yang baik kita jangan mudah terpancing,” imbuhnya. Ia menambahkan, keributan pada tahun politik disebabkan karena bangsa ini memiliki banyak politisi tapi miskin leadership atau kepemimpinan.

Menurut dia, antara politisi biasa dan yang memiliki leadership itu berbeda, “Politisi selalu menekankan program untuk jangka pendek, agar lima tahun terpilih lagi,” ujar KH Chriswanto Santoso yang pernah menjadi politisi Golkar di Jawa Timur itu. Sementara leadership, menurutnya menekankan program jangka panjang, agar masyarakat sejahtera & menyiapkan serta membangun generasi berikutnya.

Jadi boleh saja, politisi menumpang program jangka panjang dari politisi lain yang memiliki leadership. Tapi nantinya, akan tampak pada saat politisi itu kalah, “Misalnya dia akan banyak komplain, menyalahkan sistem, dan lain-lain,” tambahnya. Sementara seorang politisi yang memiliki leadership tidak masalah siapapun yang menang, yang terpenting visinya untuk menyejahterakan rakyat dan membangun generasi penerus yang berkualitas bisa tercapai.

Ruang Publik Harus Sehat

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso didampingi pengurus DPP LDII Rioberto Sidauruk (kiri) dan KH Aceng Karimullah (kanan) saat jumpa pers sekaligus buka puasa bersama wartawan (18/4). Foto: LINES.

Terkait kebebasan beragama dan berkeyakinan dalam negara demokrasi, KH Chriswanto mengingatkan, bahwa masalah agama adalah given, masalah keyakinan, “Semua orang menganggap agama atau keyakinannya adalah yang paling benar, rasa itu hadir karena pemberian Sang Khalik,” ujarnya.

Dia berpandangan adanya perbedaan tafsir mengenai agama atau keyakinan adalah hal yang lumrah. Namun, setiap agama selalu mengajarkan mengenai perdamaian, “Pada titik inilah, semua umat beragama dan mereka yang memiliki keyakinan berbeda-beda, memiliki kewajiban membuat kesepakatan perdamaian satu sama lain,” imbuhnya.

Senada dengan KH Chriswanto, Ketua DPP LDII Rully Kuswahyudi mengingatkan pentingnya ruang publik, dalam hal ini media sosial, bukan sebagai tempat saling menyerang keyakinan, “Baik sesama umat Islam atau antar umat beragama,” ujarnya. Menurut Rully kekerasan simbolik atau kekerasan verbal di media sosial, mampu menciptakan kekerasan fisik di tengah-tengah masyarakat.

Penistaan agama, yang katanya hal yang lumrah di negara maju karena demokrasinya telah dewasa, menurut Rully juga harus dilihat kembali realitasnya, “Di negara-negara maju, ada gereja dibakar atau umat Islam ditembaki saat beribadah, itu semua karena penistaan agama di media sosial,” ujarnya. Untuk itu, ia meminta semua pihak dalam urusan agama, selalu mawas diri, saling menghormati dan menghargai.

“Kita semua merasa keyakinannya adalah yang paling benar, tapi kita juga memiliki kewajiban menciptakan suasana keberagaman ini menjadi sejuk,” tuturnya.

Rully mengatakan esensi politik adalah bagaimana menciptakan ruang, agar semua orang yang berbeda gaya hidup dan pandangan bisa hidup berdampingan dengan damai, “Jadi politik itu bukan soal cara berkuasa saja. Ada amanah untuk menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara ini menjadi lebih berkualitas,” pungkasnya. (kim/d86)

Previous Post

Habib Ubaidillah Al Hasany: Vaksin Booster Jadi Ketenangan Semua Pihak

Next Post

Tingkatkan Komunikasi dan Kordinasi, LDII Kuningan Safari Silaturohim

Next Post
Tingkatkan Komunikasi dan Kordinasi, LDII Kuningan Safari Silaturohim

Tingkatkan Komunikasi dan Kordinasi, LDII Kuningan Safari Silaturohim

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
LDII Dorong Makanan Pokok Alternatif untuk Perkuat Ketahanan Pangan

LDII Dorong Makanan Pokok Alternatif untuk Perkuat Ketahanan Pangan

July 29, 2022
Habib Ubaidillah Al Hasany: Vaksin Booster Jadi Ketenangan Semua Pihak

Habib Ubaidillah Al Hasany: Vaksin Booster Jadi Ketenangan Semua Pihak

April 19, 2022
Kondisi Ini Masih Misteri Tapi Menginfeksi

Kondisi Ini Masih Misteri Tapi Menginfeksi

September 21, 2020
Dua Sisi Manusia Sebagai Pemimpin

Dua Sisi Manusia Sebagai Pemimpin

September 20, 2020
Dua Sisi Manusia Sebagai Pemimpin

Dua Sisi Manusia Sebagai Pemimpin

0
Hikmah Dibalik Corona

Hikmah Dibalik Corona

0
Pendidikan Akademik Vs Vokasi

Pendidikan Akademik Vs Vokasi

0
Sulitkah Menjadi Professor?

Sulitkah Menjadi Professor?

0
Ormas Islam Kritik Keras Pembakaran Alquran: Peradaban Rusak

Ormas Islam Kritik Keras Pembakaran Alquran: Peradaban Rusak

January 25, 2023
Silaturrahim LDII ke PP Muhammadiyah

Pesan Muhammadiyah-LDII, Jangan Rusak Ukhuwah Islamiyah di Tahun Politik

January 11, 2023
Gerakan Menanam Pohon

LDII Ajak Masyarakat Hijaukan Indonesia Antisipasi Kehancuran Manusia

January 10, 2023
LDII Ingatkan Cerdas Menyaring Informasi Jelang Tahun Politik

LDII Ingatkan Cerdas Menyaring Informasi Jelang Tahun Politik

December 23, 2022

Recent News

Ormas Islam Kritik Keras Pembakaran Alquran: Peradaban Rusak

Ormas Islam Kritik Keras Pembakaran Alquran: Peradaban Rusak

January 25, 2023
Silaturrahim LDII ke PP Muhammadiyah

Pesan Muhammadiyah-LDII, Jangan Rusak Ukhuwah Islamiyah di Tahun Politik

January 11, 2023

Tags

Abdullah Puteh Aceh Chriswanto Santoso Corona Covid-19 Covid19 Dakwah FKUB Gejala Jawa Barat Kalimantan Timur kebangsaan Kepolisian Republik Indonesia Kesehatan Kodim kontribusi Kulit Kupang Kurban LDII Lembaga Dakwah Islam Indonesia lingkungan hidup MUI Muswil Nasehat NTT Nusa Tenggara Timur Pandemi Pencegahan Perawatan Polda Polisi Polri profesional religius protokol kesehatan Qurban Sakit Sakit Gigi Silaturohim sumatera barat Sungai vaksinasi Wangsa Kopi Yustisi Zulkifli Hasan
LDII PAPUA BARAT

DPW LDII PAPUA BARAT
Jl. Gunung Salju, Fanindi,
Kab. Manokwari,
Papua Barat
Telp. 0986 - 212313

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2021 - Managed by DPP LDII.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri

© 2021 - Managed by DPP LDII.