Saturday, May 17, 2025
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

LDII: Islam di Indonesia Menjaga Kerukunan Umat Beragama Bangsa

teguh by teguh
May 26, 2023
in Nasional
0
LDII: Islam di Indonesia Menjaga Kerukunan Umat Beragama Bangsa

Ketua Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII KH Aceng Karimullah saat menerima kunjungan Sekretaris III Kedubes Federasi Rusia Dmitry Kostin. Foto: LINES.

0
SHARES
185
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsAppTelegram

Surabaya (26/5). Sekretaris III Kedubes Federasi Rusia, Dmitry Kostin, berkunjung ke kantor DPP LDII, Jakarta, pada Senin (22/5) lalu. Ia memuji Islam di Indonesia yang damai, jauh dari kekerasan. Ia membandingkan dengan masalah kekerasan atau terorisme di Eropa, yang selalu dikaitkan dengan kelompok Islam.

Pujian dari Kostin kerap terdengar, bahkan dari negara-negara lain, “Ini menunjukkan Islam di Indonesia cinta damai dan ramah. Maka, politisasi identitas yang biasanya ditimpakan ke kelompok Islam atau nasionalis setiap Pemilu sudah tidak relevan. Masyarakat Indonesia cukup cerdas untuk tidak terpancing komunikasi politik populis,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, saat ditemui di ruangan kerjanya di Surabaya, pada Kamis (25/5).

Ia mengajak para simpatisan, bahkan mesin parpol berhenti untuk mempolitisasi agama hanya karena keinginan memenangi Pemilu, “Adab dalam agama dan nilai-nilai moral bangsa Indonesia tidak pernah memberi ruang untuk menjelekkan-jelekkan pihak lain, demi keuntungan diri sendiri,” kata KH Chriswanto.

Ciri komunikasi politik populis yang selalu menyalahkan pihak lain, menurut KH Chriswanto taruhannya terlalu besar, yakni persatuan dan kesatuan bangsa, “Perjuangan sejak 1928 untuk menyatukan bangsa ini bisa sia-sia. Berbagai suku bangsa di nusantara merintis persatuan dan kesatuan ini nyaris seabad dan bisa berantakan hanya karena pesta demokrasi lima tahunan,” tuturnya.

Menjadi nasionalis ataupun nasionalis yang agamis, itu hanya pilihan individu dalam mencintai Indonesia. Untuk itu KH Chriswanto meminta semua pihak tidak mempolitisasi agama, ataupun menggunakan kekerasan atas nama agama.

Senada dengan KH Chriswanto, Ketua Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII KH Aceng Karimullah mengatakan, keindahan umat Islam di Indonesia karena selalu memberikan ruang bagi pemeluk agama untuk berekspresi, “Umat Islam Indonesia memiliki keyakinan Indonesia bukan hanya milik kaum muslim saja. Sebagai mayoritas, umat Islam juga tidak memaksakan kehendak,” kata Kyai Aceng.

Umat Islam di Indonesia bisa melebur dengan agama dan budaya bangsa, karena disatukan oleh ideologi Pancasila dan hidup untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Inilah sumbangan terbesar umat Islam di Indonesia, yakni toleran dan menghormati keyakinan lain.

Menurut Kyai Aceng, pemerintah pun secara bijak mampu menangangi radikalisme dengan tidak selalu menggunakan dengan represif, “Pemerintah mampu menangangi radikalisme dengan preventif dan humanis, yang justru bisa berakhir dengan baik,” tuturnya.

Ia pun mengajak ormas-ormas Islam terlibat aktif dalam gerakan Warung NKRI yang dicanangkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), “Program ini diadakan untuk membuka dialog antar umat beragama. Dialog tentang Pancasila dan kebutuhan umat,” katanya.

“Untuk generasi muda, kami membina anak-anak mulai usia dini atau PAUD. Kami mengajarkan perilaku enam tabiat luhur: jujur, amanah, rukun, kompak, kerja sama yang baik, dan muzhid mujhid. Ini menjadi enam moral basis yang diajarkan pada warga kami,” ia menambahkan. Dengan penananam enam tabiat luhur sejak dini, generasi muda diajarkan untuk saling menghormati, menghargai, dan toleransi demi tujuan bersama, yakni tegaknya Pancasila dan NKRI.

Previous Post

Ketum LDII: Demokrasi Hanya Bisa Jalan dengan Transparan dan Akuntabilitas

Next Post

Gelombang Baru Sepak Bola Indonesia, Perlu Kawal Pembinaan dan Pendidikan Karakter Pemain

Next Post
Gelombang Baru Sepak Bola Indonesia, Perlu Kawal Pembinaan dan Pendidikan Karakter Pemain

Gelombang Baru Sepak Bola Indonesia, Perlu Kawal Pembinaan dan Pendidikan Karakter Pemain

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Sulitkah Menjadi Professor?

Sulitkah Menjadi Professor?

September 21, 2020
Bahaya Kampanye LGBT

Kampanye LGBT Bahayakan Eksistensi Umat Manusia

December 12, 2022
Dua Sisi Manusia Sebagai Pemimpin

Dua Sisi Manusia Sebagai Pemimpin

September 20, 2020
Ketum LPOI Pesan: Jaga Toleransi Antar Ormas Islam Jika Tak Ingin Bangsa Terbelah

Ketum LPOI Pesan: Jaga Toleransi Antar Ormas Islam Jika Tak Ingin Bangsa Terbelah

March 29, 2023
Dua Sisi Manusia Sebagai Pemimpin

Dua Sisi Manusia Sebagai Pemimpin

0
Hikmah Dibalik Corona

Hikmah Dibalik Corona

0
Pendidikan Akademik Vs Vokasi

Pendidikan Akademik Vs Vokasi

0
Sulitkah Menjadi Professor?

Sulitkah Menjadi Professor?

0
LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

May 5, 2025
Ponpes Wali Barokah Ikuti Sosialisasi Program OPOP dari Pemprov Jatim

Ponpes Wali Barokah Ikuti Sosialisasi Program OPOP dari Pemprov Jatim

March 5, 2025
PAC LDII Pabuaran Mekar Gelar Evaluasi Program Pembinaan Generasi Muda

PAC LDII Pabuaran Mekar Gelar Evaluasi Program Pembinaan Generasi Muda

December 15, 2024
DPD LDII Tangkot dan Selatan Apresiasi Penerapan 29 Karakter Luhur Para Santri di Ponpes LDII Jateng

DPD LDII Tangkot dan Selatan Apresiasi Penerapan 29 Karakter Luhur Para Santri di Ponpes LDII Jateng

December 13, 2024

Recent News

LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

May 5, 2025
Ponpes Wali Barokah Ikuti Sosialisasi Program OPOP dari Pemprov Jatim

Ponpes Wali Barokah Ikuti Sosialisasi Program OPOP dari Pemprov Jatim

March 5, 2025

Tags

8 bidang pengabdian LDII Chriswanto Santoso Covid-19 gotong royong Halal Bihalal Kapolri Listyo Sigit Kepolisian Republik Indonesia KPU LDII LDII Bandung MUI MUI Bandung Pancasila Pandemi Papua Pemilu Damai Ponpes Wali Barokah Rapat Kerja Zulkifli Hasan
LDII PAPUA BARAT

DPW LDII PAPUA BARAT
Jl. Gunung Salju, Fanindi,
Kab. Manokwari,
Papua Barat
Telp. 0986 - 212313

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2021 - Managed by DPP LDII.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri

© 2021 - Managed by DPP LDII.